CARA MEN-SHARING COMPUTER BAGI PEMULA

CARA MEN-SHARING COMPUTER BAGI PEMULA



Pembimbing: Bapak Gabriel W.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan
SMK Negeri 1 Purwosari
Jl. Raya Purwosari - Pasuruan 67162
Telp/Fax. (0343) 613741 /614367
Webside: smkn1purwosari.net
E-mail: smkn1.pasuruan@igi-alliance.com



Sebelumnya saya berterima kasih kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahNya sehingga saya bisa membagi dikit demi sedikit dari ilmu_ilmu yang saya ketahui tentang komputer.

Harapan saya semoga untuk para pemula yang baru saja belajar bisa cepat bisa mengerti bagaimana cara mengoprasikan Komputer.

Di dalam artikel ini saya akan membahas bagaimana cara men-sharing printer dan juga mengambil sharing printer dari server.

Bagi pemula jangan khawatir, saya akan memberi caranya mulai dari install OS kemudian install printers dsb.

Tujuan saya adalah ingin memberi bimbingan kepada orang-orang yang belum mengerti tentang komputer sehingga berguna di masa depan.



Di susun oleh:


Try Galih H. (30) X TKJ 1



1. CARA INSTALL OS UNTUK PEMULA

a) Hidupkan Komputer
b) Masuk BIOS buat firstboot CD/DVD RW
c) Saat booting dari CD, tekan “Enter” sehingga masuk ke windows setup
d) setelah proses windows setup selesai, tekan enter untuk menginstal windows



e) ketika masuk dalam partisi harddisk, tekan “C” untuk membuat partisi harddisk, masukkan jumlah partisi yang ingin dibuat



f) Tekan “Enter” untuk menginstal



g) akan muncul pilihan file system yang akan digunakan.
Dalam praktek ini, kami menggunakan File system NTFS (Quick)



h) Komputer melakukan instalasi windows



i) computer melakukan restart



j) windows melakukan instalasi selanjutnya
k) dalam instalasi tersebut, akan muncul beberapa prosedur-prosedur yang harus dilakukan, ikuti prosedur-prosedur tersebut



l) masukkan lisensi produk / serial number – klik next



m) finishing installation
n) Windows XP telah siap digunakan




2. INSTALL DRIVER-DRIVERNYA

3. INSTALL PRINTER YANG AKAN DIGUNAKAN

a) Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Anda juga dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware,kemudian klilk icon Printers and Faxes.



b) Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.



c) Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.




d)Pilih Local printer attached to this computer next>



e) Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.ang kompitibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk.



f) Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya Canon pada pilihan Manufacturer dan BJC-3000 pada pilihan Printers.
Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer



g) Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (di sharing) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.



h) Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).



i) Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.



Adapun cara lain installasi printer yaitu dengan cara menginstall memakai software yang disediakan oleh perusahaan printers masinga-masing

4. INSTALL LAN

a) Masukan kabel LAN ke LAN Card



b) Seting IP nya dahulu



Buka Control Panel terlebih dahulu



Kemudian Klik Network Connections



klik kanan pada Local Area Connection



klik properties



pilih Internet Protocol > Properties >



Isi IP addres, Subnet Mask, Gateway dan juga DNS


c) Coba dengan ping ke IP lain



Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan RUN


Ketikan CMD pada kolom yang tersedia



caranya untuk mengetahui apakah LAN kita sudah tersambung atau belum ketika cmd terbuka lalu ketik "ping(space)no ip komputer lain" enter

d) Jika bisa lanjutkan mensharing printers

5. KEMUDIAN SHARING PRINTER

a) Buka menu printers and faxes di control panel



b) Klik kanan pada printers yang akan di sharing
c) Klik tombol sharing pada menu klik kanan




d) Tulislah nama untuk sharing printers yang ingin di berikan



e) Sharing printers siap digunakan



6. CARA MENGAMBIL SHARING PRINTER DARI SERVER

a) Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Anda juga dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware,kemudian klilk icon Printers and Faxes.



b) Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.



c) Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.



d) Pilih A network printer, or a printer attached to another computer



e) Pilih Browse for a print , Next >



f) Pilih Printer dari Server yang ingin di ambil sharingnya



g) Pilih "Yes" untuk melanjutkan installasi



h) Pilih "Yes" untuk menjadikan default printer, Next>



i) Klik Finish untuk mengakhiri proses mengambil sharing printers



j) Cek apakah printer sudah bisa digunakan




Itu tadi penjelasan secara detail tentang cara mensharing printer dan juga mengambil sharingan komputer apabila ada salah dalam penulisan kata saya mohon maaf sebesar-besarnya



Hormat saya



Prof Beckell
Selengkapnya...

PENGERTIAN STRUKTUR DIREKTORI

Struktur direktori Linux atau sistem yang mirip seperti Unix sangat menyulitkan untuk pemakai baru, terutama bila ia baru saja bermigrasi dari Windows. Pada Windows, semua program meng-install data mereka pada direktori "Program Files." Hal seperti ini tidak terjadi di Linux. Sistem direktori mengkategorikan semua data file yang di-install. Berikut adalah keseluruhan struktur beserta apa yang dimuatnya:

/ - Root direktori yang membentuk basis sistem file. Semua file dan direktori secara logis ada didalam root direktori tidak perduli dengan lokasi fisik mereka.

/bin - Memuat program yang dapat dieksekusi yang merupakan bagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

/boot - Memuat Linux Kernel dan file lain yang dibutuhkan LILO dan GRUB boot manajer.

/dev - Memuat semua file perangkat keras. Linux memperlakukan semua perangkat keras komputer seperti sebuah file yang spesial. Semua file seperti ini terletak di /dev.

/etc - Memuat semua sistem konfigurasi file dan skrip instalasi pada /etc/rc.d sub direktori.

/home - Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib - Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

/lost+found - Direktori untuk file yang hilang. Semua partisi disk memiliki direktori lost+found.

/media - Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt - Direktori untuk mounting filesistem sementara.

/opt - Data - data instal/copy untuk aplikasi opsional .

/proc - Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakup informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

/root - Direktori Home untuk root user.

/sbin - Memuat file administrasi yang dapat dieksekusi seperti mount, shutdown, umount.

/srv - Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan sistem.

/sys - Direktori spesial yang memuat informasi mengenai perangkat keras seperti yang terlihat oleh Linux.

/tmp - Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap sistem boot.

/usr - Memuat sub direktori untuk banyak program seperti sistem X Windows.

/usr/bin - Memuat file yang dapat dieksekusi untuk banyak perintah Linux yang bukan merupakan bagian dari OS Linux.

/usr/include - Memuat file - file header dari bahasa pemrograman C dan C++.

/usr/lib - Memuat file - file library untuk bahasa pemrograman C dan C++.

/usr/local - Memuat data lokal. Ia memuat direktori yang sama seperti /usr.

/usr/sbin - Memuat perintah - perintah administratif.

/usr/share - Memuat data yang dipakai oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumentasi.

/usr/src - Memuat source codeuntuk Linux kernel.

/var - Memuat bermacam sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain - lain. Yang sering kali terus berubah isinya.

/var/cache - Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.

/var/lib - Memuat informasi tentang status aplikasi - aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini saat mereka bekerja.

/var/lock - Memuat file yang dikunci agar hanya dapat dipakai oleh satu aplikasi saja.

/var/log - Memuat log dari aplikasi yang berbeda.

/var/mail - Memuat email pemilik.

/var/opt - Memuat data variabel untuk paket yang disimpan di direktori /opt.

/var/run - Memuat data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.

/var/spool - Memuat data yang menunggu untuk diproses.

/var/tmp - Memuat file sementara, isi direktori ini tidak dihapus saat sistem dimatikan. Selengkapnya...

PENGERTIAN KERNEL

Pengertian Tentang Kernel

Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.

Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung di- load dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.

Ada 4 kategori kernel:

1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.

2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.

3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat.

4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.

Dari keempat kategori kernel yang disebutkan diatas, kernel Linux termasuk kategori monolithic kernel. Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux. Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.

Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix. Kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix (sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum). Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Pada tanggal 14 Maret 1994 dirilis versi 1.0, yang merupakan tonggak sejarah Linux. Versi ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan. Versi 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan juga diberikan terhadap modul kernel yang loadable dan unloadable secara dinamis.

Satu tahun kemudian dirilis kernel versi 1.2. Kernel ini mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih lengkap dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Pada bulan Juni 1996, kernel Linux 2.0 dirilis. Versi ini memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu dukungan terhadap multiple architecture dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga kinerja sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, juga sudah didukung writable memory mapped regions. Kernel 2.0 sudah memberikan kinerja TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.

Semenjak Desember 2003, telah diluncurkan Kernel versi 2.6, yang dewasa ini (2008) telah mencapai patch versi 2.6.26.1 ( http://kambing.ui.edu/kernel-linux/v2.6/). Hal-hal yang berubah dari versi 2.6 ini ialah:

* Subitem M/K yang dipercanggih.

* Kernel yang pre-emptif.

* Penjadwalan Proses yang dipercanggih.

* Threading yang dipercanggih.

* Implementasi ALSA (Advanced Linux Sound Architecture) dalam kernel.

* Dukungan sistem berkas seperti: ext2, ext3, reiserfs, adfs, amiga ffs, apple macintosh hfs, cramfs, jfs, iso9660, minix, msdos, bfs, free vxfs, os/2 hpfs, qnx4fs, romfs, sysvfs, udf, ufs, vfat, xfs, BeOS befs (ro), ntfs (ro), efs (ro). Selengkapnya...

PTC tERJAMIN se-duNIA!!

Pay out $1 Buruan daftar !!!

PTC Palmbux banyak rAHAsia mendApatkN $10/hari !!!

Diikuti LEBIH dari 6500 member !!!

ONBUX payment instant

the new element of ptc world